Pemerintah

Gubernur Sultra Buka Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2025 Sekaligus Lantik Pengurus FORKI Sultra

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi membuka Kejuaraan Karate Piala Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2025 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Poltekkes Kemenkes Kendari, Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sultra masa bakti 2025–2029.

Pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, serta unsur Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra, Penanggung Jawab KONI Sultra, jajaran FORKI provinsi dan kabupaten/kota, perguruan karate se-Sultra, wasit, juri, pelatih, dan lebih dari seribu atlet dari seluruh penjuru Sulawesi Tenggara.

Pelantikan pengurus FORKI Sultra diawali dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan pernyataan pelantikan, penyerahan pataka, serta penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua Umum PB FORKI.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru dan berharap kepengurusan yang baru dapat menjalankan amanah serta memperkuat pembinaan olahraga karate di daerah.

“Saya menyambut baik Kejuaraan Karate Piala Gubernur ini. Selain sebagai ajang seleksi atlet, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi dan pembentukan karakter melalui sportivitas dan disiplin,” ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan atlet di Sultra agar mampu tampil di level nasional maupun internasional. Kepada wasit dan juri, Gubernur berpesan agar menjunjung tinggi keadilan dan profesionalisme.

Sementara itu, Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengapresiasi pelaksanaan dua agenda penting sekaligus di Sultra. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Gubernur terhadap kemajuan karate di daerah.

“Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan proses pembentukan karakter generasi muda yang disiplin, tangguh, dan mencintai tanah air,” tegasnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia La Ode Daerah Hidayat yang juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sultra menjelaskan bahwa kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, 24–26 Juli 2025. Sebanyak 1.023 atlet dari 17 kabupaten/kota dan 12 perguruan karate turut ambil bagian dalam berbagai nomor pertandingan, mulai dari kata hingga komite, baik perorangan maupun beregu.

Seluruh pertandingan dipimpin oleh wasit dan juri bersertifikat dari WKF, AKF, dan FORKI nasional, dengan pengawasan teknis langsung dari PB FORKI. Selain untuk menjaring bibit atlet potensial, kejuaraan ini juga ditujukan untuk memperkuat solidaritas antarperguruan serta menanamkan semangat sportif dan kompetitif.

Kejuaraan ini diharapkan menjadi tonggak awal pembinaan karate unggulan di Sulawesi Tenggara yang mampu mengharumkan nama daerah di pentas nasional hingga internasional. IKP