Staf Ahli Gubernur Sultra Pimpin Apel Gabungan ASN: Fokus pada Disiplin, Kinerja, dan Percepatan Realisasi Anggaran

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, La Ode Fasikin, memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Senin pagi. Kegiatan ini diikuti oleh Asisten Sekda, para kepala OPD, kepala biro, pejabat struktural dan fungsional, serta ribuan ASN dari seluruh instansi Pemprov Sultra.
Disiplin ASN Sebagai Fondasi Organisasi
Dalam amanatnya, La Ode Fasikin menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi ASN dalam apel pagi tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan semangat dan kesiapan aparatur dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.
“Saya cukup bangga pagi ini melihat jumlah peserta apel yang cukup banyak. Mungkin ini juga karena penambahan ASN baru yang jumlahnya mencapai ribuan. Semoga kehadiran pegawai baru ini turut mendorong peningkatan kinerja secara keseluruhan,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan jumlah ASN tidak boleh justru menurunkan produktivitas. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan adalah kunci sukses organisasi, baik dari aspek kepatuhan terhadap aturan, maupun dalam menjunjung norma kerja dan etika pelayanan.
Catatan Penting: Realisasi Anggaran Masih Rendah
La Ode Fasikin juga menyoroti kinerja keuangan Pemprov Sultra yang masih di bawah target. Hingga pertengahan Juli 2025, realisasi anggaran baru menyentuh angka 28 persen.
“Kita sudah memasuki pertengahan tahun, namun serapan anggaran kita masih rendah. Ini menjadi catatan serius yang harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Ia meminta kepada penanggung jawab keuangan di setiap OPD, termasuk bendahara dan kabag keuangan, untuk segera mempercepat proses penyerapan anggaran. Ia juga mendorong Biro Pembangunan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar melakukan rekonsiliasi aktif dengan OPD yang belanja modalnya belum optimal.
“Belanja modal harus dipacu. Tantangan waktu dan kondisi cuaca ke depan bisa menghambat pekerjaan fisik, jadi jangan ditunda-tunda,” lanjutnya.
Pesan Penutup: ASN Harus Menjadi Motor Pelayanan Publik
Di akhir amanatnya, La Ode Fasikin menegaskan pentingnya menumbuhkan etos kerja, disiplin, dan integritas di kalangan ASN. Ia mengajak seluruh aparatur negara di Sultra untuk menjadi motor penggerak pelayanan publik yang profesional, responsif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Mari kita tingkatkan kedisiplinan, kinerja, dan integritas kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tunjukkan bahwa kita siap memberi pelayanan terbaik bagi daerah dan bangsa,” pungkasnya.