Gubernur Sultra Tegaskan Komitmen Investasi Berkelanjutan Demi Kesejahteraan Rakyat


Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi membuka Sultra Investment Summit 2025, Selasa (24/6/2025) di Hotel Plaza Inn Kendari. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sultra sebagai upaya memperkuat ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Sultra, unsur Forkopimda, kepala BPS Provinsi Sultra, pejabat tinggi pratama Pemprov serta kabupaten/kota se-Sultra, perwakilan perbankan, serta para pelaku usaha dari sektor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Mendorong Realisasi dan Transparansi Investasi

Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi, dalam laporannya menyampaikan bahwa summit ini bertujuan mendorong percepatan realisasi investasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, dilakukan juga penandatanganan komitmen kewajiban oleh beberapa perusahaan terhadap Pemprov Sultra, antara lain:
- PT Ifish Deco
- PT Tiran Indonesia
- PT Aneka Usaha Kolaha
- PT Bumi Karya Utama
- PT Gerbang Multisejahtera
- PT Sulawesi Cahaya Mineral
Seruan Gubernur: Komitmen dan Keadilan Investasi
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya investasi sebagai pilar utama pembangunan. Ia menyoroti ketergantungan fiskal daerah terhadap transfer pusat yang mencapai 65 persen, dan menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan memerlukan peran aktif investor.
“Saya tidak bisa sendiri. Saya butuh dukungan nyata dari seluruh pelaku usaha. Realisasi investasi triwulan I baru mencapai Rp 4,46 triliun, dari target Rp 13,28 triliun. Ini butuh kerja keras dan sinergi,” tegas Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan lima kewajiban utama perusahaan sesuai Perda Sultra No. 2 Tahun 2024, yaitu:
- Penggunaan plat nomor kendaraan wilayah Sultra dan kewajiban pajak kendaraan.
- Pembelian BBM dari distributor resmi wajib pungut Pemprov.
- Penyampaian data penggunaan air permukaan bulanan.
- Penggunaan alat berat yang telah terdaftar pajaknya.
- Alokasi CSR untuk pembangunan masyarakat sekitar usaha.
“Saya tidak meminta lebih, hanya meminta komitmen dipenuhi. Jangan hanya manis di awal,” ucapnya menekankan konsistensi perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan fiskal.
Layanan Investasi Tanpa Pungli

Sebagai bentuk inovasi pelayanan, acara ini juga menjadi momentum peluncuran program Same Day Service Tanpa Pungli melalui penekanan tombol sirine oleh Gubernur bersama unsur pimpinan daerah.
Gubernur mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) semester I tahun 2025 pada 10–17 Juli melalui aplikasi LKPM Online.
Ajakan Bersama untuk Ramah Investasi
Gubernur juga menyerukan seluruh OPD agar menjadi fasilitator, bukan penghambat investasi.
“Kalau bisa cepat, kenapa diperlambat? Kalau bisa mudah, kenapa dipersulit?” katanya. “Mari kita bangun Sultra sebagai gerbang investasi yang ramah, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.”
Kegiatan ini diharapkan tidak sekadar seremoni, melainkan menghasilkan langkah konkret dan kolaborasi nyata dalam mendorong Sultra sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur Indonesia.